Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo yang di sana, bagaimana kabarnya? Semoga sehat walafiat ya.
Langsung saja, kali ini saya ingin membagikan, menjelaskan, menjabarkan, menerangkan, memberikan pelajaran, dan seterusnya, dan sebagainya, dan lain-lain, bla bla bla dan bla bla bla ~~~~~
tentang Tata Cara Sholat Tasbih is the best.
Pada dasarnya Sholat Tasbih itu sama dengan Sholat yang lain.
Perbedaannya hanya pada penambahan Bacaan Tasbih ( Lafadz Tasbih nya di sebutkan di bawah ).
Ironisnya perbedaan itulah yang membuat kita menjadi malas untuk mengerjakannya secara rutin.
Dikarenakan menyelesaikan 1 rakaat saja terasa sangat lama dan melelahkan.
Tapi jangan salah, Sholat Tasbih ini sangat istimewa, sesuai dengan Sabda Rasulullah Saw kepada Paman beliau Abbas bin Abdul Muthalibإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ عُمُرِكَ مَرَّةً
Dari cara penyampaian hadist tersebut, jelas terlihat bahwa Rasulullah SAW sangat menekankan bahkan lebih ke memaksa agar Sholat Tasbih ini dikerjakan walaupun hanya sekali seumur hidup.
Artinya : "Jika Paman dapat mengerjakannya sekali dalam sehari, maka kerjakanlah. Jika tidak bisa, kerjakanlah seminggu sekali. Jika tidak bisa, kerjakanlah 1 bulan sekali. Jika tidak bisa pula, kerjakanlah 1 tahun sekali. Jika masih tidak bisa juga, maka kerjakanlah sekali dalam seumur hidup".
(Riwayat Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya dan juga oleh Thabrani).
Dari cara penyampaian hadist tersebut, jelas terlihat bahwa Rasulullah SAW sangat menekankan bahkan lebih ke memaksa agar Sholat Tasbih ini dikerjakan walaupun hanya sekali seumur hidup.
Padahal statusnya bukan amalan Fardhu, melainkan amalan Sunnah.
Kita tela'ah sedikit, Sunnah itu adalah apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan ditinggalkan tidak berdosa.
Status Sholat Tasbih ini adalah Sunnah, tapi di tekankan sedemikian rupa agar dikerjakan minimal sekali.
Bahkan dalam sebuah kitab fiqih ada disebutkan bahwa Sholat Tasbih ini disunatkan dalam 1 minggu harus dikerjakan 1 kali, jangan sampai kosong.
Maka dari itu jelas keutamaan, faedah, manfaat, kebaikan, dan pahalanya bukan kaleng-kaleng.
Aturan pelaksanaannya juga tidak dikaitkan dengan waktu atau sebab. Bebas kapan saja mengerjakannya tanpa harus menunggu event khusus.
Aturan pelaksanaannya juga tidak dikaitkan dengan waktu atau sebab. Bebas kapan saja mengerjakannya tanpa harus menunggu event khusus.
Kalau amalan lain yang sifatnya adalah sebuah event secara khusus maka harus memenuhi syarat dan kondisi.
Seperti puasa Ramadhan yang waktunya hanya 1 bulan dalam setahun.
Seperti sholat tahajjud yang waktunya hanya di malam hari.
Seperti sholat gerhana yang sunnahnya hanya ada ketika fenomena langka itu terjadi.
Seperti sujud syukur yang kita kerjakan ketika mendapatkan nikmat, karena tidak ada orang sujud syukur saat rumahnya kebakaran, warungnya sepi, orangtuanya meninggal dunia, sahabatnya tabrakan, dan lain-lain.
Intinya, sholat Tasbih ini mudah dikerjakan tanpa banyak syarat dan ketentuan, selain 1 hal yaitu menurut pendapat yang mu'tamad / lebih kuat Sholat Tasbih ini tidak sah bahkan haram dikerjakan pada waktu makruh sholat.
Waktu makruh sholat ( makruh tanziih ) ada 5 :
Sesudah sholat subuh, ketika terbit matahari,ketika matahari di pertengahan langit, sesudah sholat ashar, dan ketika tenggelam matahari.
Keutamaan yang lain diantaranya adalah pahala yang tidak ada batas.
Biasanya pahala itu dicontohkan seperti satu buah gunung, atau seperti pahala ibadah 70 tahun.
Terkait pahala Sholat Tasbih ini justru disebutkan tidak ada batas (unlimited). Artinya berapa kisaran pahala tersebut hanya Allah yang maha tahu.
Coba Anda bayangkan Presiden bilang pada Anda bahwa kalau bisa menyelesaikan laporan ini secepatnya maka akan diberi hadiah uang tanpa batas.
Kira-kira berapa banyak uang yang akan kita dapat ?
Kata-kata tanpa batas itu bisa diartikan Anda akan mendapatkan gaji terus-menerus selama Anda hidup.
Bukan hanya JHT ( jaminan hari tua ) Anda bahkan sudah mendapatkan gaji dihitung saat tugas tersebut diselesaikan.
Jadi kemungkinan besar pahala Sholat Tasbih ini benar-benar unlimited.
Buktinya kalau kita pahami dari hadits di atas tuntutan untuk Sholat Tasbih minimal adalah sekali seumur hidup.
Dengan kata lain, sekali kita Sholat Tasbih maka secara resmi nama kita terdaftar sebagai ASN atau PNS dari Allah SWT.
Seumur hidup pahala akan dicairkan terus-menerus.
Dan mendapatkan keutamaan ini hanya karena 1 kali mengerjakan Sholat Tasbih.
Lalu bagaimana untuk orang yang menjadikan Sholat ini sebagai amalan harian, mingguan, atau bulanan ?
Mungkin orang tersebut akan dipromosikan ke jabatan / tingkatan yang tidak bisa perkirakan.
Keutamaan yang lain lagi adalah Dosa kita akan diampuni dari segala sisi.
Keutamaan yang lain lagi adalah Dosa kita akan diampuni dari segala sisi.
Maksudnya bagaimana ?
Maksudnya dosa kita yang banyak itu yang bagaikan Pasir di gurun dan Buih di lautan.
Baik dosa di awal atau di akhir.
Dosa yang sudah lumutan atau dosa yang baru.
Dosa yang tidak disengaja bahkan yang kita sengaja ( prasangka buruk, malas sholat, prank malaikat ).
Dosa pamer / terang-terangan ( lagi tren sekarang ) atau dosa senyap ( dikira alim ternyata..... ).
Semua dosa tersebut akan sirna lenyap tanpa bekas Insya Allahu Ta'ala, Amiin.
TATA CARA SHOLAT TASBIH ARAB LATIN TERJEMAHAN
LAFADZ NIAT SHOLAT TASBIH SENDIRIAN :
أُصَلِّيْ سُنَّۃَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَۃِ لِلّٰهِ تَعَالٰی
"Aku niat sholat sunnat tasbih 2 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala".
أُصَلِّيْ سُنَّۃَ التَّسْبِيْحِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَۃِ لِلّٰهِ تَعَالٰی
أُصَلِّيْ سُنَّۃَ التَّسْبِيْحِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَۃِ ( إِمَامًا / مَأْمُوْمًا ) لِلّٰهِ تَعَالٰی
Raka'at pertama : Surah Az-Zalzalah
Raka'at kedua : Surah Al-'Adiyat
Raka'at ketiga (Raka'at pertama untuk yang 2 kali salam) : Surah At-Takatsur
Raka'at keempat (Raka'at kedua untuk yang 2 kali salam) : Surah Al-Ikhlas
Raka'at pertama : Surah At-Takatsur
Raka'at kedua : Surah Al-'Ashr
Raka'at ketiga (Raka'at pertama untuk yang 2 kali salam) : Surah Al-Kafirun
Raka'at keempat (Raka'at kedua untuk yang 2 kali salam) : Surah Al-Ikhlas
BACAAN TASBIHNYA :
سُبْحَانَ ﷲِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلٓا اِلٰهَ اِلَّا ﷲُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ ( وَلَا حَوْلَ وَلَاقُوَّۃَ اِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ )
DOA SHOLAT TASBIH
TATA CARA SHOLAT TASBIH ARAB LATIN TERJEMAHAN
Jumlah Raka'at Sholat Tasbih adalah 4 raka'at.
Bisa dengan 1 kali salam ( 4 raka'at sekaligus ) :
1 raka'at..
2 raka'at..
3 raka'at..
4 raka'at.. salam.
Atau bisa juga 2 kali salam ( 2 raka'at salam dan 2 raka'at salam ) :
1 raka'at..
2 raka'at.. salam.
1 raka'at..
2 rakaat.. salam.
Untuk yang lebih bagus bisa di lihat dari waktu kita mengerjakan nya.
1 raka'at..
2 raka'at..
3 raka'at..
4 raka'at.. salam.
Atau bisa juga 2 kali salam ( 2 raka'at salam dan 2 raka'at salam ) :
1 raka'at..
2 raka'at.. salam.
1 raka'at..
2 rakaat.. salam.
Untuk yang lebih bagus bisa di lihat dari waktu kita mengerjakan nya.
Kalau kita kerjakan di waktu siang lebih bagus 1 kali salam ( 4 raka'at sekaligus ).
Sebaliknya kalau kita kerjakan di malam hari lebih bagus 2 kali salam ( 2 raka'at salam dan 2 raka'at salam ).
LAFADZ NIAT SHOLAT TASBIH SENDIRIAN :
أُصَلِّيْ سُنَّۃَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَۃِ لِلّٰهِ تَعَالٰی
"Usholliii sunnatat tasbiiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaaahi ta'aalaa".
"Aku niat sholat sunnat tasbih 2 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala".
أُصَلِّيْ سُنَّۃَ التَّسْبِيْحِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَۃِ لِلّٰهِ تَعَالٰی
"Usholliii sunnatat tasbiiihi arba'a roka'aaatin mustaqbilal qiblati lillaaahi ta'aalaa".
"Aku niat sholat sunnat tasbih 4 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala".
"Aku niat sholat sunnat tasbih 4 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala".
LAFADZ NIAT SHOLAT TASBIH BERJAMAAH :
أُصَلِّيْ سُنَّۃَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَۃِ ( إِمَامًا / مَأْمُوْمًا ) لِلّٰهِ تَعَالٰی
أُصَلِّيْ سُنَّۃَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَۃِ ( إِمَامًا / مَأْمُوْمًا ) لِلّٰهِ تَعَالٰی
"Usholliii sunnatat tasbiiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ( imaaaman / ma-muuuman ) lillaaahi ta'aalaa".
"Aku niat sholat sunnat tasbih 2 raka'at menghadap kiblat ( menjadi imam / menjadi makmum ) karena Allah Ta'ala".
"Aku niat sholat sunnat tasbih 2 raka'at menghadap kiblat ( menjadi imam / menjadi makmum ) karena Allah Ta'ala".
أُصَلِّيْ سُنَّۃَ التَّسْبِيْحِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَۃِ ( إِمَامًا / مَأْمُوْمًا ) لِلّٰهِ تَعَالٰی
"Usholliii sunnatat tasbiiihi arba'a roka'aaatin mustaqbilal qiblati ( imaaaman / ma-muuuman ) lillaaahi ta'aalaa".
"Aku niat sholat sunnat tasbih 4 raka'at menghadap kiblat ( menjadi imam / menjadi makmum ) karena Allah Ta'ala".
Kenapa disebutkan juga Niat Sholat Tasbih yang berjamaah ?
"Aku niat sholat sunnat tasbih 4 raka'at menghadap kiblat ( menjadi imam / menjadi makmum ) karena Allah Ta'ala".
Kenapa disebutkan juga Niat Sholat Tasbih yang berjamaah ?
Apakah Sholat Tasbih memang dikerjakan secara berjamaah ?
Tidak juga, justru Sholat Tasbih termasuk kategori Sholat Sunnat yang dikerjakan sendirian.
Saya sebutkan juga Niat untuk Berjamaah karena di Desa saya cara pelaksanaannya dikerjakan bersama-sama, dengan kata lain Berjamaah.
Walaupun lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, bisa jadi atau mungkin saja di tempat Anda juga mirip cara pelaksanaannya.
SURAH YANG DIBACA SETELAH SELESAI MEMBACA AL-FATIHAH, DI BACA PADA :
SURAH YANG DIBACA SETELAH SELESAI MEMBACA AL-FATIHAH, DI BACA PADA :
Raka'at pertama : Surah Al-Hadid
Raka'at kedua : Surah Al-Hasyr
Raka'at ketiga (Raka'at pertama untuk yang 2 kali salam) : Surah Ash-Shaff
Atau Surah At-Taghabun
BOLEH JUGA:
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ... الخ
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ... الخ
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ... الخ
Raka'at keempat (Raka'at kedua untuk yang 2 kali salam) : Surah Al-Jumu'ah
يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ ... الخ
يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ... الخ
Raka'at pertama : Surah Az-Zalzalah
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا ... الخ
وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا ... الخ
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ... الخ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ أَحَدٌ ... الخ
BOLEH JUGA :
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ... الخ
وَالْعَصْرِ ◈ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ ... الخ
قُلْ يَآ أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ ... الخ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ أَحَدٌ ... الخ
سُبْحَانَ ﷲِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلٓا اِلٰهَ اِلَّا ﷲُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ ( وَلَا حَوْلَ وَلَاقُوَّۃَ اِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ )
Subhaa'nallaahi wal ha'mdu lillaahi walaaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar ( walaa ha'ula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziiim ).
Membacanya boleh sampai kalimat ( وَاللّٰهُ اَكْبَرُ ) saja, tetapi alangkah bagusnya diselesaikan hingga akhir ( الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ).
Membacanya boleh sampai kalimat ( وَاللّٰهُ اَكْبَرُ ) saja, tetapi alangkah bagusnya diselesaikan hingga akhir ( الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ).
Biasanya saya sendiri juga membaca Tasbih nya komplit, biar sempurna tidak mengganjal dan menyesal.
Tasbih yang di baca adalah 75 kali dalam 1 raka'at, jadi dalam 4 raka'at totalnya sebanyak 300 kali membaca Tasbih.
Cara pelaksanaannya berbeda pendapat, jadi terserah kita ingin memilih cara yang mana.
Tasbih yang di baca adalah 75 kali dalam 1 raka'at, jadi dalam 4 raka'at totalnya sebanyak 300 kali membaca Tasbih.
Cara pelaksanaannya berbeda pendapat, jadi terserah kita ingin memilih cara yang mana.
Berikut 2 Cara Dalam Pelaksanaan Sholat Tasbih.
CARA YANG PERTAMA :
CARA YANG KEDUA:
HARAP Di PERHATIKAN :
- Takbiratul ihram ( angkat takbir dengan niat Sholat Tasbih ).
- Membaca Doa Iftitah.
- Membaca Al-fatihah dan membaca Surah yang telah disebutkan di atas.
- 15 kali membaca Tasbih setelah membaca Surah ( sebelum Ruku').
- 10 kali membaca Tasbih ketika Ruku'.
- 10 kali membaca Tasbih ketika Berdiri setelah Ruku' ( i'tidal ).
- 10 kali membaca Tasbih ketika Sujud pertama.
- 10 kali membaca Tasbih ketika Duduk antara dua sujud.
- 10 kali membaca Tasbih ketika Sujud kedua.
- 10 kali membaca Tasbih ketika Duduk istirahat sebelum berdiri atau sebelum membaca Tasyahud.
- Membaca Tasyahud Akhir ( rakaat terakhir ).
- Membaca Doa Sholat Tasbih, kemudian Salam.
- Takbiratul ihram ( angkat takbir dengan niat Sholat Tasbih ).
- Membaca Doa Iftitah.
- 15 kali membaca Tasbih sesudah membaca Doa Iftitah.
- Membaca Al-fatihah dan membaca Surah yang telah disebutkan di atas.
- 10 kali membaca Tasbih setelah membaca Surah ( sebelum Ruku' ).
- 10 kali membaca Tasbih ketika Ruku'.
- 10 kali membaca Tasbih ketika Berdiri setelah Ruku' ( i'tidal ).
- 10 kali membaca Tasbih ketika Sujud pertama.
- 10 kali membaca Tasbih ketika Duduk antara dua sujud.
- 10 kali membaca Tasbih ketika Sujud kedua.
- Membaca Tasyahud Akhir ( rakaat terakhir ).
- Membaca Doa Sholat Tasbih, kemudian Salam.
Pertama
Rakaat kedua, ketiga, atau keempat caranya sama seperti Rakaat yang pertama.
Selain membaca Doa Iftitah, karena hanya di baca setelah Takbiratul Ihram.
Ringkasnya, hampir setiap Gerakan dan Bacaan selalu diselipkan bacaan Tasbih.
Ya iyalah namanya juga Sholat Tasbih.
Kalau diselipkan Doa Qunut itu sholat Subuh.
Kalau diselipkan Doa Mayit itu sholat Jenazah.
Kalau joget-joget batal sholatnya boss.
Kedua
Kedua
Mendahulukan membaca Dzikir terlebih dahulu dari membaca Tasbih pada tiap-tiap rukun.
Jika ada pertanyaan:
Ustadz, Sholat Tasbih itu tetap membaca Dzikir atau tidak pada setiap Rukun-rukun Sholat ?
Ataukah Tasbih tersebut sudah mewakili dan tidak perlu membaca Dzikir lagi ?
Jawabannya adalah Dzikir tetap dibaca seperti Sholat yang biasanya.
Di saat Sujud kita membaca Dzikir ( ٖسُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلٰی وَبِحَمْدِه ), nah untuk Sholat Tasbih Dzikir tersebut tetap di baca dan didahulukan membacanya dari Bacaan Tasbih. Begitupula dengan Rukun-rukun yang lain.
Ketiga
Andaikata pada saat kita Sholat Tasbih mendadak Ragu bilangan Tasbih yang telah dibaca, maka ambil jumlah Tasbih yang kita yakini.
Misalkan ragu apakah jumlah Tasbih yang telah dibaca itu 5 kali atau 6 kali ?
Ambillah 5 kali. Ambil yang lebih sedikit, karena itu lebih pasti.
Jika ragu terus-menerus, maka terus-menerus lah ambil yang lebih sedikit.
Tasbih yang seharusnya hanya di baca 10 kali, karena terus-menerus ragu akhirnya di total kan telah dibaca lebih dari 100 kali karena terus di ulang haha.
DOA SHOLAT TASBIH
Doanya sedikit beda ya. Bedanya bukan dari teks Doanya.
Teksnya tetap sama, bahasa Arab dan maknanya adalah memohon atau meminta sesuatu, yang beda adalah penempatan untuk membaca Doa tersebut.
Doa Sholat Tasbih ini dibaca setelah selesai membaca Tasyahud Akhir dan sebelum Salam yang pertama ( sebelum nengok ke kanan ).
Intinya jangan buru-buru Salam dulu, tapi bacalah Doa Sholat Tasbih yang masyhur ini اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ، وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ، وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ، وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ، حَتّٰی أَخَافَكَ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتّٰی أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهٖ رِضَاكَ، وَحَتّٰی أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ، وَحَتّٰی أُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حَيَاءً مِنْكَ، وَحَتّٰی أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِيْ الْأُمُوْرِ حُسْنَ ظَنٍّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ النَّارِ
"Allaahumma inniii as-aluka taufiiiqa ahlil khasy-yati, wathalaba ahlir raghbati, wata'abbuda ahlil wara'i, wa'irfaaana ahlil 'ilmi, ha'ttaa akhaafaka. Allaahumma inniii as-aluka makhaaafatan tah'juzuniii 'an-ma'aashiiika ha'ttaa a'mala bithaa'atika 'amalan astahi'qqu bihii ridhooka, wahattaa unaaashihaka bittaubati khaufan minka, wahattaa ukhlisha lakan nashiiiha'ta ha'yaa-an minka, waha'ttaa atawakkala 'alaika fil umuuri husna dzonnin bika. subhaana khaaliqin naar".
Artinya : " Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepadaMu petunjuk ( pertolongan ) seperti yang engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjukMu, dan seperti orang-orang yang gemar memohon kebaikan, dan seperti ibadahnya orang-orang yang menjauhkan dirinya dari dosa, dan seperti pengetahuannya orang-orang yang alim, sehingga hamba termasuk golongan orang-orang yang takut memperbuat hal-hal yang engkau murka. Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepadaMu akan rasa takut yang mampu menahan diri hamba daripada berbuat kemaksiatan, sehingga dapat beramal dengan penuh ketaatan yang akan menjadi penyebab hamba mendapatkan keridhaanMu, dan sehingga hamba benar-benar menerima nasihat dalam bertaubat karena takut akan kebesaranMu, dan sehingga hamba benar-benar ikhlas menerima nasihat kebaikan karena malunya kepadaMu, dan sehingga hamba pasrah dan berserah diri dalam segala urusan karena selalu berbaik sangka terhadap ketentuanMu. Maha suci engkau Tuhan yang menciptakan Neraka."
Setelah selesai membaca Doa, baru dilanjutkan memberi Salam ke kanan dan ke kiri.
Artinya : " Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepadaMu petunjuk ( pertolongan ) seperti yang engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjukMu, dan seperti orang-orang yang gemar memohon kebaikan, dan seperti ibadahnya orang-orang yang menjauhkan dirinya dari dosa, dan seperti pengetahuannya orang-orang yang alim, sehingga hamba termasuk golongan orang-orang yang takut memperbuat hal-hal yang engkau murka. Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepadaMu akan rasa takut yang mampu menahan diri hamba daripada berbuat kemaksiatan, sehingga dapat beramal dengan penuh ketaatan yang akan menjadi penyebab hamba mendapatkan keridhaanMu, dan sehingga hamba benar-benar menerima nasihat dalam bertaubat karena takut akan kebesaranMu, dan sehingga hamba benar-benar ikhlas menerima nasihat kebaikan karena malunya kepadaMu, dan sehingga hamba pasrah dan berserah diri dalam segala urusan karena selalu berbaik sangka terhadap ketentuanMu. Maha suci engkau Tuhan yang menciptakan Neraka."
Setelah selesai membaca Doa, baru dilanjutkan memberi Salam ke kanan dan ke kiri.
Kesan pertama Anda setelah melihat Doa tersebut kemungkinan sama seperti Saya.
Dalam hati "Panjang betullll Doa nya. Rasa tak sanggup kalau harus menghapal itu lagi. Mana kerjaan bertumpuk".
Yep.. bukan hanya Anda yang merasa begitu haha.
Jadi saran dari saya kalau sanggup menghapalnya lebih baik di hapal.
Kalau tidak sanggup menghapal letakkan saja tulisan Doa tersebut di depan Anda sebelum mulai Sholat Tasbih pada selembar kertas atau tampilan layar handphone.
Tinggal nyontek deh, beres.
Terakhir, berhubung Doa Sholat Tasbih nya di baca di dalam Sholat, maka untuk Doa sesudah selesai Sholat silahkan berdoa sesuai Hajat / keperluan Anda.
Terakhir, berhubung Doa Sholat Tasbih nya di baca di dalam Sholat, maka untuk Doa sesudah selesai Sholat silahkan berdoa sesuai Hajat / keperluan Anda.
Disarankan Doa terhadap orang tua, doa taubat, doa ketetapan iman, dan doa Husnul khatimah. itu versi Akhirat.
Untuk Doa versi dunia ya bebas saja.
Saya tebak pasti doanya ingin kaya, ingin ganteng / cantik, ingin berjodoh dengan doi, ingin sukses ini sukses itu, dan lain-lain sesuai Nafsu wkwkwk.
Ya boleh saja, tapi jangan lupa ditambah di akhirnya "Jika itu yang terbaik untuk hamba Ya Allah". Biar ada sopan santun dalam berdoa.
Sekian sampai disini. Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat. Silahkan cek ilmu-ilmu yang lain dan pastinya membaca itu gratis.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sekian sampai disini. Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat. Silahkan cek ilmu-ilmu yang lain dan pastinya membaca itu gratis.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0 Komentar Untuk "2 Cara Sholat Tasbih, Silahkan Pilih Yang Paling Mudah | Ailine"