Speech Delay pada Anak: Waspada, Tapi Tetap Tenang dan Sabar
|
Pernahkah kamu merasa cemas saat anak seusianya sudah lancar bicara, tapi anakmu masih asyik dengan "bahasa planet"?
Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang tua yang mengalami tantangan ini, bahkan saya sendiri selaku penulis.
Speech delay atau keterlambatan bicara memang bisa membuat hati deg-degan. Tapi insya Allah, dengan pendekatan sayang dan sabar, semuanya bisa diatasi.
Apa Itu Speech Delay?
Speech delay adalah kondisi ketika kemampuan bicara anak tertinggal dibandingkan rata-rata usianya. Bukan berarti anak tidak cerdas, lho.
Banyak anak speech delay yang cerdasnya luar biasa, cuma mulutnya aja yang belum ikut "update software".
Penyebab Umum Speech Delay
Beberapa hal yang bisa jadi penyebab keterlambatan bicara antara lain:
- Kurangnya stimulasi komunikasi sehari-hari
- Terlalu sering menonton gadget tanpa interaksi dua arah
- Masalah pendengaran
- Faktor neurologis atau gangguan perkembangan
Pendekatan Orang tua dalam Menghadapi Speech Delay
|
| Image by Mohamed Hassan from Pixabay |
1. Sabar adalah Kunci
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kemampuannya (QS. Al-Baqarah: 286).
Hadapi anak dengan sabar, bukan tekanan. Mereka butuh cinta, bukan marah-marah.
Saya mengatakan ini karena saya sendiri mengalaminya, bahkan saat artikel ini dibuat anak saya masih ikut terapi.
Bahkan terapinya besok, yaah bayar terapi lagi 🗿.
2. Doa Harian untuk Anak
|
Jangan pernah remehkan kekuatan doa. Doakan anak setiap hari. Salah satu doa yang bisa diamalkan adalah:
رَبِّ ٱشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْ لِىْ أَمْرِىْ وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِىْ يَفْقَهُوا۟ قَوْلِىْ
(QS. Thaha: 25-28)
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, (supaya mereka mengerti perkataanku) Agar mereka memahami ucapanku."
3. Perbanyak Interaksi, Kurangi Gadget
Ajak anak ngobrol. Meski jawabannya cuma "aaa uu", balaslah seolah kalian ngobrol serius.
Ini mengajarkan konsep percakapan. Matikan TV, simpan HP, dan nikmati "podcast bersama" bareng anakmu.
4. Libatkan dalam Aktivitas Sederhana
|
| Image by Евгения from Pixabay |
Ajak anak bantu hal kecil seperti memasukkan baju ke keranjang, cuci baju, cuci piring, atau nyapu lantai. Sambil itu, terus ajak bicara. Mereka menyerap kosakata dari situasi nyata.
|
| Image by eommina from Pixabay |
Kapan Harus ke Terapis?
Jika anak usia 2 tahun belum bisa mengucapkan 50 kata atau belum bisa menyusun dua kata sederhana, sebaiknya konsultasikan ke dokter tumbuh kembang.
Ini bukan berarti panik, tapi langkah bijak untuk mendukung mereka sejak dini dan ini berdasarkan pengalaman nyata saya sendiri.
Penutup
Ingat, setiap anak punya waktu tumbuhnya sendiri. Tugas kita bukan memaksa mereka berlari, tapi mendampingi mereka berjalan.
Jangan ragu mencari bantuan profesional, sambil tetap berdoa dan berikhtiar secara Islami.
"Anak-anak bukan proyek, mereka adalah amanah. Dampingi mereka dengan doa, cinta, dan sabar tanpa batas."
Bagikan artikel ini jika bermanfaat. Siapa tahu bisa menenangkan hati orang tua lain yang sedang berjuang.
FAQ Seputar Speech Delay pada Anak
1. Apakah anak speech delay bisa bicara normal?
Insya Allah bisa. Dengan stimulasi yang tepat, terapi jika perlu, dan dukungan keluarga, banyak anak yang akhirnya lancar bicara seperti teman-temannya.
2. Apakah speech delay bisa disebabkan oleh gangguan pendengaran?
Ya, masalah pendengaran bisa membuat anak sulit memahami dan meniru suara. Pemeriksaan ke dokter THT sangat disarankan.
3. Apakah terapi wicara itu mahal?
Bervariasi, tergantung tempat dan durasi. Namun banyak juga fasilitas gratis atau bersubsidi, seperti Puskesmas atau layanan dari pemerintah daerah.


Posting Komentar