Lambung Terbakar ? Ini 5 Ramuan Dapur Penyelamat!
Asam lambung naik itu bukan cuma soal makanan pedas atau telat makan.
Kadang, stres karena kerjaan atau mantan juga bisa bikin perut ‘Terbakar’. Tapi tenang, kita tidak selalu butuh obat kimia kok.
Ada banyak obat asam lambung alami yang diam-diam tinggal di dapur kita. Mulai dari jahe, madu, hingga air hangat.
Bukan mitos, ini dibuktikan oleh sains dan diwariskan oleh nenek moyang!
Apa Penyebab Asam Lambung Naik?
Penyebabnya bisa beragam, di antaranya:
- Pola makan berantakan
- Stres berlebih
- Sering tidur setelah makan
- Konsumsi makanan asam atau pedas berlebihan
- Kurang gerak (mager: malas gerak)
Perut adalah sumber penyakit, dan diet adalah obat terbaiknya.
5 Ramuan Herbal untuk Redakan Asam Lambung
1. Jahe Hangat
Jahe mengandung anti inflamasi alami. Minum air rebusan jahe 1–2 kali sehari bisa membantu meredakan nyeri ulu hati dan mual.
Bahan:
- 1 ruas jahe segar (± 3–5 cm), dikupas dan digeprek
- 2 gelas air (± 400 ml)
Cara Membuat:
- Rebus jahe dan air di atas api kecil selama 10–15 menit.
- Biarkan hingga air agak menyusut dan warnanya berubah kekuningan.
- Saring dan minum selagi hangat.
Kalau punya jahe, jangan cuma buat wedang ronde. Bisa buat perut adem juga!
2. Madu Murni
Satu sendok makan madu sebelum tidur membantu menutup luka kecil pada lambung dan meringankan refluks asam.
3. Daun Mint
Meski tak semua cocok, banyak orang merasa daun mint bantu meredakan rasa terbakar di dada. Coba campurkan dengan teh hangat.
⚠️ Hati-hati, tidak untuk semua orang
4. Air Kelapa
Selain menyegarkan, air kelapa bisa menetralkan asam lambung. Plus, bonusnya: menghidrasi tubuh dengan elektrolit alami.
5. Cuka Apel Organik
Campurkan 1 sendok makan cuka apel (organik & non filtered) ke dalam 200 ml air hangat.
Minum 15–30 menit sebelum makan utama.
Ini membantu menyeimbangkan kadar asam dalam lambung. Tapi jika perih makin parah setelah konsumsi, hentikan penggunaannya.
Pastikan memilih cuka apel yang bersertifikat halal, agar aman dan sesuai syariat.
Adab Makan yang Menyelamatkan Lambung
- Makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang
- Makan perlahan, tidak terburu-buru
- Tidak langsung tidur setelah makan
- Makan sambil duduk dan menikmati makanan (bukan sambil scrolling TikTok 😑)
Tubuh kita ini amanah. Kalau kita isi asal-asalan, ya jangan heran kalau dia ‘Ngambek’.
FAQ
Q: Apakah herbal ini bisa menggantikan obat dokter?
A: Tidak selalu. Herbal bisa jadi pelengkap. Tapi kalau gejalanya parah dan terus berulang, tetap konsultasi ke dokter ya.
Q: Apakah jahe bisa dikonsumsi setiap hari?
A: Bisa, tapi tetap dalam jumlah wajar. 1–2 gelas air jahe sehari umumnya aman untuk tubuh.


Posting Komentar